Gangguan pada sistem pencernaan cukup beragam. Faktor penyebabnya pun bermacam-macam, di antaranya makanan yang kurang baik dari segi kebersihan dan kesehatan, keseimbangan nutrisi, pola makan yang kurang tepat, adanya infeksi, dan kelainan pada organ pencernaan.
Berikut ini beberapa gangguan pada sistem pencernaan.
1. Gastritis, yakni peradangan pada lapisan mukosa lambung.
2. Hepatitis, yakni radang organ hati karena infeksi virus.
3. Diare, disebabkan terjadinya iritasi lapisan mukosa usus oleh bakteri sehingga penyerapan air terganggu dan feses menjadi encer.
4. Apendisitis atau yang lebih dikenal sebagai usus buntu, yakni peradangan apendiks atau umbai cacing.
5. Hemoroid, yakni pembengkakan pembuluh vena sekitar anus.
6. Sembelit (konstipasi), yakni rasa nyeri pada usus karena adanya penyerapan air yang berlebihan sehingga feses menjadi keras. 7. Tukak lambung, yakni kerusakan selaput lendir. Tukak lambung dapat disebabkan oleh faktor-faktor kuman, toksin, ataupun psikosomatis. Kecemasan, ketakutan, stres, dan kelelahan merupakan faktor psikosomatis yang akhirnya dapat merangsang pengeluaran HCI di lambung. Jika HCI berlebihan, selaput lendir lambung akan rusak.
8. Malnutrisi (kurang gizi), yakni penyakit yang disebabkan oleh terganggunya pembentukan enzim pencernaan. Gangguan tersebut disebabkan sel-sel pankreas atropi kehilangan banyak retikulum endoplasma. Sebagai contoh adalah kwashiorkor, yakni penyakit akibat kekurangan protein yang parah dan pada umumnya menyerang anak-anak.
Judul: Gangguan Pada Sistem Pencernaan
Rating: 100% based on 99998 ratings. 7 user reviews.
Ditulis Oleh 05.58
Rating: 100% based on 99998 ratings. 7 user reviews.
Ditulis Oleh 05.58
0 komentar:
Posting Komentar